Ini dikarenakan peralatan yang menunjang pelaksanaan perawatan alat bongkar muat kurang memadai sehingga kerja crew kapal kurang maksimal.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kurangnya kesadaran crew kapal terhadap pentingnya keselamatan kerja yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja yang hampir terjadi di MT. Shinta.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dengan melaksanakan safety meeting, pengecekan secara mandiri dan fire drill setiap satu bulan sekali.
Upaya yang perlu dilakukan yaitu meningkatkan pengetahuan crew kapal dengan melakukan sosialisasi rutin dan diperlukannya safety meeting serta inspeksi secara menyeluruh pada lifeboat.
Mooring atau biasa disebut dengan tali memiliki peran sangat penting agar posisi kapal tidak mengalami perubahan dimana perubahan ini dapat mempengaruhi kegiatan bongkar muat di pelabuhan