Perusahaan pelayaran keagenan kapal berperan penting untuk mewakili kepentingan pemilik kapal di pelabuhan.
Terminal pelabuhan berfungsi sebagai tempat berlabuh, penyimpanan barang, dan bongkar muat, yang berpotensi membahayakan keselamatan kerja.
Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah perbedaan jumlah batu bara yang diangkut selama proses transhipment dibandingkan dengan jumlah batu bara yang diangkut sebelum transhipment.
Keagenan kapal (agency) yaitu kegiatan bertanggung jawab mewakili tindakan pihak lain demi kepentingan principal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pengadaan di PT Taraka Samudra Sejahtera dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan perawatan kapal MT. Samudra Sindo 38 dan juga untuk mengetahui apa saja faktor yang menghambat kegiatan pengadaan dalam proses...
Penelitian ini menyelidiki pengaruh kinerja Indonesia National Single Window (INSW) diinput melalui layanan SSm (Single Submition) pengangkut yang diterappkan pada tanggal 1 Agustus pada pelabuhan Gresik terhadap proses clearance in/out oleh agen.
Peningkatan era globalisasi mendorong transportasi laut untuk terus berkembang salah satu kegiatannya yaitu bongkar muat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh waktu penyelesaian disbursement terhadap kegiatan operasional.
Kegiatan pemuatan batubara ke kapal harus mengutamakan faktor keselamatan sesuai aturan yang berlaku.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya risiko keselamatan dan keamanan dalam kegiatan pengisian bahan bakar kapal (banker service) di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjung Wangi.