Kecelakaan kerja sering kali terjadi karena faktor Human Error/ kesalahan manusianya sendiri khususnya di atas kapal
Keamanan maritim adalah isu yang sangat penting dalam industri perkapalan
Faktor penyebab terjadinya kerusakan muatan yaitu ada beberapa part-part pada reefer yang usang dan perlunya pergantian sehingga reefer container kiri KM. Tatamailau dapat bekerja dengan baik.
Dalam upayanya membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan crew kapal, perawatan peralatan yang baik, fasilitas penampungan sampah yang memadai, serta dukungan yang kuat dari perusahaan.
Pemeriksaan dan perawatan secara rutin alat-alat lashing peti kemas (container) yang dipakai agar terjaga dan terkontrol kelayakannya untuk lashing peti kemas (container).
Proses pelashingan kontainer merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan bongkar muat.
Oleh karena itu penting untuk meningkatkan kesadaran awak kapal melalui pendidikan dan pelatihan mengenai pencegahan pencemaran minyak pada saat bunkering sesuai aturan ISGOTT Chapter 24 untuk mencegah pencemaran laut yang lebih besar.
Sabagai negara maritim, indonesia sangat bergantung pada transportasi laut.
Kapal pengangkut peti kemas adalah sebuah kapal yang dirancang khusus untuk dapat mengangkut peti kemas (container) berbagai ukuran.
Ruang muat merupakan ruangan di kapal yang berfungsi untuk meletakkan muatan untuk didistrinbusikan antar negara atau pulau.