Dynamic Position (DP) pada sebuah kapal adalah merupakan sistem pengendalian komputer yang dapat mengatur posisi kapal secara otomatis dengan menggunakan mekanisme baling-baling , thruster, sensor posisi yang dikombinasikan dengan sensor angin dan sensor gerak yang memberikan informasi pada komputer yang berhubungan langsung dengan posisi kapal dan keadaan cuaca yang mempengaruhinya.
Hal ini dapat menurunkan kinerja sekoci saat keadaan darurat yang dapat membahayakan keselamatan awak kapal.
Memahami fungsi dan sistem kerja dari alat navigasi elektronik yang ada di anjungan kapal agar dapat mengurangi adanya bahaya resiko kecelakaan di laut.
Dengan itu pengecekan rutin (weekly test) pada lifeboat berguna untuk crew kapal untuk mengetahui bagaimana kondisi lifeboat saat ini.
Maka dengan melakukan optimalisasi terhadap bongkar muat tersebut dapat meminimalisir terjadinya kerusakan pada container dan terjadi kecelakaan bagi para pekerja.
Terjadinya kecelakaan di kapal merupakan suatu hal yang relatif tidak biasa atau sangat langka, kebanyakan kecelakaan yang terjadi diakibatkan oleh tindakan-tindakan tidak aman yang dilakukan oleh ABK kapal itu sendiri.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan masalah yang dilakukan, penulis menemukan hasil penelitian berupa deskriptif secara rinci tentang passage plan dan juga pentingnya pengetahuan tentang faktor-faktor apa saja yang menyebabkan ketidaksesuaian passage plan.
Salah satu sumber kerusakan terbesar yang terjadi pada kapal laut yaitu dikarenakan korosi.
Dengan metode root cause analysis dapat mengerucutkan alasan terhadap hasil diagramatis root cause analysis membantu menyusun struktur yang efektif dalam memahami sebuah peristiwa serta berguna sebagai pertimbangan atau pedoman perumusan pemanfaatan alat navigasi dalam upaya peningkatan keselamatan berlayar.