Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan SMK3 untuk kegiatan embarkasi embarkasi.
ISPS Code adalah hukum internasional yang memberikan keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan.
Crane kapal mempunyai peran penting dalam proses bongkar muat kapal.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran penundaan kapal yang sangatlah besar dan berguna bagi pengoperasian kapal.
Dalam menunjang aktivitas yang berada di pelabuhan, sebuah pelabuhan harus memiliki fasilitas yang cukup guna mendukung kelancaran aktivitas tersebut.
Perusahaan pelayaran keagenan kapal berperan penting untuk mewakili kepentingan pemilik kapal di pelabuhan.
Terminal pelabuhan berfungsi sebagai tempat berlabuh, penyimpanan barang, dan bongkar muat, yang berpotensi membahayakan keselamatan kerja.
Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah perbedaan jumlah batu bara yang diangkut selama proses transhipment dibandingkan dengan jumlah batu bara yang diangkut sebelum transhipment.
Keagenan kapal (agency) yaitu kegiatan bertanggung jawab mewakili tindakan pihak lain demi kepentingan principal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pengadaan di PT Taraka Samudra Sejahtera dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan perawatan kapal MT. Samudra Sindo 38 dan juga untuk mengetahui apa saja faktor yang menghambat kegiatan pengadaan dalam proses...