Keselamatan kerja di industri pelayaran memiliki peran yang sangat penting, terutama di PT. Kartika Samudra Adijaya yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi akibat aktivitas operasional yang kompleks dan lingkungan kerja yang ekstrem.
Kebutuhan akan awak kapal yang kompeten dan bersertifikasi semakin meningkat seiring berkembangnya penggunaan kapal berbahan bakar gas (LNG) dalam industri pelayaran.
Limbah B3 cair merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan yang berpotensi menghambat implementasi program Green Port di Pelabuhan,
Produktivitas bongkar muat mencerminkan efisiensi penggunaan sumber daya untuk mencapai hasil maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis secara mendalam pengaruh efisiensi biaya dan operasional keagenan terhadap implementasi System Single Submission (SSM) Pengangkut pada PT Pertaminan Transkontinental Balikpapan.
Vessel Traffic Services (VTS) merupakan pemekaran fungsi Stasiun Radio Pantai (SROP) pada bidang telekomunikasi pelayaran di Distrik Navigasi.
Manajemen risiko pada kegiatan Fungsi Risiko Pengawasan di Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Emas Semarang dilakukan untuk menemukan dan mengukur risiko yang terjadi, penelitian ini juga bertujuan memunculkan metode pengendalian yang bertujuan meningkatkan kinerja pengawasan.
Kecelakaan kerja adalah insiden atau kejadian yang tidak diduga dan tidak diinginkan karena dapat terjadi di mana saja dan kapan saja.
Pelabuhan merupakan elemen vital dalam kelancaran distribusi barang, mencakup kegiatan pembongkaran dan pemuatan pada kapal laut (Rahayu et al., 2021)
Pendangkalan kolam dan alur pelayaran merupakan suatu permasalahan yang dapat meningkatkan resiko keselamatan pelayaran serta dapat menghambat kegiatan ekonomi yang terjadi di wilayah tersebut.