Hasil Penelitian dapat diketahui bahwa pada pekerjaan bongkar muat terdapat 4 aspek yang berdampak pada kelancaran bongkar muat yaitu Human, Machine, Methode dan hal yang tidak terduga
Diharapkan untuk mualim jaga atau Crew Deck saat berada di dalam tangki kargo, diharapkan untuk mualin jaga dan crew deck lebih ditingkatkan rasa tanggung jawabnnya dan lebih memaksimalkan keselamatan kerja saat memasuki ruang tertutup tangki kargo
Perwira kapal haru sselalu mengingatkan kepad anak buah kapal untuk menutamakan safety first dalam bekerja dan perusahaan memberikan peralatan keselamatan kerja yang lengkap dan sesuai dengan prosedure kepada awak kapal
Para awak kapal wajib untuk melaporkan pada awak kapal yang berwenang apabila terdapat ketidaksesuaian terutama mengenai pedoman MCL 2006 title 3.1.5 dan sebaiknya perusahaan mengganti krtidaksesuaian akomodasi menjadi layak digunakan untuk tercipta dinas jaga yang berkualitas
Penerapan nilai CPA dan TCPA di ABM Satria dilakukan dengan memperhatikan posisi kapal lain yang berada disekitar kapal.
Penggunaan alat tes atmosfer belum digunakan secara maksimal dikarenakan kelalaian para kru kapal dan belumnya prosedur standar operasional dilakukan
Penerapan aturan diatas kapal belum sesuai dengan penerapan penanganan pengaturan muatan. Dari analisis yang peneliti dapat diatas kapal saya kurangnya memperhatikan Crane yang digunakan menyebabkan keterlambatan bongkar muat.
Nahkoda juga harus dapat memotivasi anak buahnya agar berantusias dalam mengembangkan dan mengimplementasikan elemen elemen ISM Code
Pelaksanaan familarisasi perlu dilakukan untuk membantu meningkatkan pemahaman para mualim kapal tentang ECDIS ini, akan meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam berlayar