Pada kenyataan saat ini, banyaknya permasalahan pada saat melaksanakan bongkar muat di Pelabuhan yang menyebabkan keterlambatan waktu bongkar muat kapal
Dimana RADAR (Radio Detection And Ranging) ARPA (Automatic Radar Plotting Aid) dapat digunakan terlebih dahulu untuk mengukur jarak atau membaring objek yang berpotensi mengalami tubrukan
Kebarakan berhasil dipadamkan oleh bosun dengan alat pemadam CO2 portable tanpa menggunakan fireman outfit
Guna mencegah dan meminimalisir kejadian tersebut, upaya yang dilakukan adalah pelaksanaan perawatan dan pengecekan komponen pada crane kapal secara rutin
Upaya meningkatkan pemahaman crew terhadap ISM Code dengan cara memberikan motivasi setiap minggu tentang pentingnya menerapkan safety meeting sesuai SOP pada crew kapal
Untuk perlengkapan APD (Alat Pelindung Diri) seharusnya disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan karena masih ada ketidaksesuaian dalam memakai APD (Alat Pelindung Diri)
Hal tersebut menyebabkan sisa kulit kayu dibuang langsung ke laut dan berpotensi untuk mencemari lingkungan
Diharapkan sistem ini dapat membantu crew kapal dalam mengelola dan memantau bahan bakar pada service tank dengan lebih efektif dan efisien
Dalam sistem kendali motor 3 phasa forward reserve berbasis bluetooth dapat melakukan kendali secara wireless (tanpa kabel) dengan jarak terjauh yang diterima oleh modul bluetooth hc-05 tanpa penghalang sejauh 20 meter dan dengan adanya penghalang sejauh 16 meter