Aku berdiri pada sebuah ruang. Letak kecemasan sudah jelas tersirat dalam relung. Hari ini aku seperti layang-layang yang lepas tak terkendali dalam bayang. Bibirku tak pernah lelah untuk meyakinkan diri, bahwa aku akan baik-baik saja. Tanganku gemetar. Pikiranku terbang bersama harapan-harapan yang aku lahirkan sendiri.