Alat navigasi radar merupakan alat yang penting bagi pelayaran betapa pentingnya alat navigasi radar saat melakukan pelayaran di segala cuaca, terutama pada saat cuaci buruk.
Sedangkan implementasi aturan MLC 2006 tentang jam kerja awak kapal yaitu dilaksanakannya pengorganisasian jam kerja, pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan, dibuatnya jurnal kerja harian awak kapal, dibuatnya jadwal harian kerja, dibuatnya prosedur kerja harian, dibuatnya jurnal kecelakaan kerja, dibuatnya daftar overtime.
Dalam menentukan posisi kapal pada saat berlayar diperlukan beberapa peralatan navigasi, misalnya GPS, RADAR, ARPA, ECDIS dan AIS
Pentingnya manajemen pengoperasian kapal yang baik, olah gerak kapal, perhitungan yang teliti terhadap tinggi dan rendah draft kapal beserta pengaruhnya, serta alur pelayaran yang akan dilewati guna mencapai keselamatan pelayaran.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kru kapal belum paham keselamatam sesuai dengan prosedur operasional kapal karena dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempengaruhi perawatan alat-alat tersebut sehingga perawatan tidak dapat dilakukan dan juga dibutuhkan upaya pencegahan dengan baik dan diperiksa secara rutin agar apabila sewaktu-waktu digunakan dapat befungsi dengan baik dan selalu dala…
Observasi menunjukkan bahawa dengan melakukan pengawasan yang efektif dan mematuhi penilaian resiko yang telah ditentukan, kecelakaan kapal dapat dicegah. Pentingnya akuntabiltas dan ketepatan awak kapal dalam mengatasi masalah kritis ini.
Upaya meningkatkan safety management system yaitu : training and qualification, safety meeting atau toolbox meeting, drill dan internal audit dari kantor.
Untuk menghindari kejadian tersebut terulang lagi, langkah perbaikan yang dapat dilakukan diantaranya dengan melakukan perawatan pada windlash agar pada saat windlash digunakan saat olehgerak sandar ataupun pada saat proses berlabuh jangkar, windlash dapat digunakan dan bekerja dengan baik.
Setelah upaya dilakuka, tidak lagi terjadi losses akibat ketidaktelitian ABK, sehingga menurut indicator losses yang tidak melewati batas toleransi dari pertamina, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa upaya yang dilakukan dapat dikatakan efektif.
Sampah dari kapal dapat menganggu kehidupan di laut. Bahaya terbesar disebabkan dari plastik yang mengapung bertahun-tahun.