Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penerapan keselamatan kerja di atas kapal MV. Tanto Subur 1 sebagai upaya mencegah kecelakaan kerja
Perawatan alat bongkar muat berperan penting untuk menunjang kelancaran proses bongkar muat guna kelangsungan pengangkutan barang nasional maupun internasional
Kapal sebagai sarana transportasi laut menghadapi berbagai risiko keselamatan, seperti kecelakaan pelayaran, kebakaran, dan pencemaran lingkungan, yang dapat membahayakan awak kapal.
Pelaksanaan dinas jaga, terutama dalam kondisi tampak terbatas & cuaca buruk menghadirkan tantangan yang signifikan bagi penulis yang bertugas dalam bernavigasi.
Rencana pelayaran (passage plan) merupakan elemen krusial dalam navigasi maritim yang bertujuan untuk memastikan pelayaran yang aman dan efisien dari suatu pelabuhan ke pelabuhan lainnya.
Kapal sebagai alat transportasi laut membutuhkan air ballast guna mempertahankan stabilitas serta menjaga keseimbangan kapalnya.
Pencemaran laut merupakan suatu pencemaran yang terjadi di pesisir pantai atau laut yang terjadi karena banyak hal termasuk kegiatan pelayaran kapal.
Kecelakaan lerja merupakan kejadian tidak terduga dan tidak diinginkan yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, dan berpotensi menyebabkan cedera fisik pada seseorang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif
Walaupun dalam sejarah ada bukti-bukti bahwa nenek moyang kita menguasai lautan nusantara bahkan mengarungi samudera luas hingga ke pantai Madagaskar di Barat, belum ada bukti sejarah kalau tidak hendak dikatakan tiada sama sekali - yang menunjukkan bahwa penguasaan atas laut itu didasarkan atas suatu konsepsi hukum.